Sabtu, 31 Agustus 2013

Teratai (Nymphaea alba)

Pengertian
Teratai (Nymphaea) adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atau waterlily. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.
Anatomi :
Tanaman teratai tumbuh di permukaan air yang tenang. Tanaman teratai memiliki daun yang tumbuh mengambang di permukaan air. Bunga teratai juga terdapat di permukaan air, bunga dan daun teratai keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Teratai putih (Nymphaea alba) satu diantara 50-an jenis teratai. Tangkai teratai terdapat di tengah-tengah daun. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air. Bunga teratai tumbuh pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga bergenus Nymphaea ini antara 5-10 cm. Teratai memiliki struktur anatomis yang berbeda dengan tumbhan lainnya. Struktur tersebut merupakan hasil adaptasi dengan lingkungannya yang memiliki kelebihan dalam hal ketersediaan air dan kelembapan yang tinggi serta keadaan yang kekurangan oksigen. Teratai memiliki lebih banyak ruang-ruang udara untuk membantu pengapungan di permukaan air. 
1.       Struktur Anatomi Daun Teratai (Nymphae sp.)
 Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat kami paparkan struktur anatomi dari daun teratai sebagai berikut:
  • Tidak memiliki kutikula, pada umumnya tumbuhan hidrofit memiliki kutikula yang sangat tipis bahkan tidak memiliki kutikula sama sekali.
  • Epidermis yang dimiliki hanya selapis. Fungsi epidermis lebih berperan dalam hal penyerapan gas dan nutrien. Sel-sel epidermis ini memiliki dinding yang tipis.
  • Pada permukaan epidermis terdapat banyak stomata. Tipe stomata yang dimiliki adalah tipe menonjol keluar karena pada Nymphae sp. memiliki daun yang mengapung di atas air. Daun  Nymphae sp. tergolong daun epistomatik karena stomata berada di permukaan atas daun (adaksial).
  • Di bawah lapisan epidermis terdapat jaringan palisade yang didalamnya mengandung klorofil. Sementara itu, di bawah jaringan palisade terdapt jaringan bunga karang. Berdasarkan keberadaan dari jaringan palisade dan jaringan bunga karang, daun Nymphae sp. tergolong daun tipe dorsoventral.
  • Pada bagian jaringan palisade, terdapat sklereid yang bercabang dan berujung runcing, dan percabangannya masuk ke ruang antar sel. Sklereid bertipe trikosklereid. Sklereid ini berfungsi sebagai penyokong dan terkait dengan sistem pengapungan tumbuhan Nymphae sp. ini. Selain pada palisade, trikosklereid juga terdapat pada jaringan spons, dimana ujung-ujung percabangannya masuk ke ruang-ruang antar sel.
  • Jaringan pengangkut pada daun tergolong tipe Kranz dimana berkas pengangkut dikelilingi oleh mesofil. Jaringan pengangkut ini terletak di antara jaringan spons.
  • Daun Nymphae sp. memiliki ruang udara yang luas, teratur dan berkembang dengan baik. Ruang udara ini memberikan pelampung bagi tumbuhan Nymphae sp. untuk mengapung dan juga sebagai penyimpan udara dan CO2.
  • Trikomata tergolong trikoma non glanduler dimana ujungnya meruncing. Trikomata ini berfungsi sebagai pelindung dan mengurangi penguapan. Pada daun Nymphae sp., trikomata Ban yak dijumpai pada bagian permukaan bawah daun (abaksial).
  • Pada bagian permukaan bawah daun terdapat epidermis bawah yang berjumlah selapis.
2.       Struktur Anatomi Batang Teratai (Nymphae sp.)
 Berdasarkan pengamatan irisan melintang batang teratai, berikut adalah struktur anatomis dari batang teratai:
  • Batang Nymphae sp. teradaptasi untuk keadaan basah. Ciri yang paling menonjol adalah adanya lakuna yang besar dan banyak. Lakuna adalah sebagai saluran udara pada batang. Dengan adanya lakuna sirkulasi udara pada batang bisa berlangsung lebih baik.
  • Bagian paling luar dari batang adalah lapisan epidermis yang tipis yang merupakan hasil adaptasi dengan lingkungannya.
  • Dibawah lapisan epidermis terdapat lapisan korteks yang terbagi menjadi dua, korteks dalam dan korteks luar. Korteks luar tersusun atas sel-sel yang kecil dan rapat.
  • Korteks dalam pada batang tersusun atas sel-sel parenkim yang menunjukkan penebalan yang nyata. Penebalan yang terjadi adalah lakuner dan lamellar. Penebalan ini terjadi sebagai hasil adaptasi dengan lingkungannya yang berair. Sebagian besar parenkim berdiferensiasi menjadi lakuna sedangkan parenkim lainnya tetap sebagai parenkim selama hidupnya.
  • Pada bagian korteks ditemukan berkas pengangkut. Batang Nymphae sp. mengalami anomali batang khususnya  pada berkas pengangkutnya. Nymphae sp. adalah tumbuhan dikotil, namun batangnya memiliki berkas pengangkut yang tersebar seperti halnya pada batang monokotil. menunjukkan berkas pengangkut yang tersebar.
  • Berkas pengangkut pada Nymphae sp. adalah kolateral terbuka karena tidak ditemukan kambium pada batang teratai.
  • Posisi floem terletak di tepi daripada xilem, dan hal ini merupakan ciri khas dari batang.
  • Pada xilem batang, lakuna xilem berkembang lebih baik. Lakuna xilem disebut dengan canal lysigen xylem yang merupakan ciri khas batang hidrofit.
  • Jaringan yang berperan sebagai penguat pada batang Nymphae sp. berupa sklereid yang memiliki tipe asterosklereid.
Morfologi :
Secara umum teratai (Nymphae sp.) memiliki struktur morfologi sebagai berikut:
  • Teratai (Nymphae sp.) adalah tanaman yang beradaptasi dengan lingkungan yang memiliki ketersediaan air yang melimpah dan kelembapan yang tinggi. Nymphae sp.
  • Nymphae sp. hidup di kolam atau danau.
  • Nymphae sp. memiliki daun yang lebar dengan bentuk yang melingkar, dan tepi daun bergerigi. Sebagian besar daun-daun ini mengapung di atas air agar dapat mengambil oksigen yang ada di udara. Daun dapat mengapung karena adanya ruang udara yang berkembang dengan baik. 
  • Pada permukaan adaksial atau atas, daun Nymphae sp. berwarna hijau dan stomata banyak ditemukan pada bagian ini sedangkan pada bagian abaksial atau bawah, daun Nymphae sp. berwarna keunguan dan terdapat tulang daun besar serta tulang daun kecil. Pada daun bagian abaksial biasanya tidak di temukan adanya stomata.
  • Nymphae sp. memiliki batang yang berfungsi untuk menyangga daun mengapung di atas air. Batang sebagian besar tenggelam di dalam air, namun ada beberapa yang muncul di atas permukaan air. Batang memiliki ruang udara yang berkembang dengan baik.
  • Selain berfungsi sebagai penyokong dari daun, batang juga berfungsi untuk mengasorbsi nutrisi yang dibutuhkan oleh Nymphae sp..
  • Sistem akar pada hidrofi seperti Nymphae sp. kurang berkembang dengan baik dan tidak memiliki bulu akar  maupun tudung akar. Akar pada Nymphae sp. memiliki fungsi utama sebagai jangkar, pelekat atau pencengkeram. Absorbsi lebih Ban yak dilakukan oleh batang dan daun.
Fisiologi :
Menghasilkan bunga, setidaknya ada 2-3 daun yang tumbuh. Nah, bila satu daun setidaknya 10 cm, maka luas pot berdiameter 50 cm sudah cukup ideal untuk pertumbuhan. Perbanyakan teratai sangat mudah, yaitu bisa dengan biji dari bunga, daun, dan anakan. Di bunga teratainya – akan berbunga setiap 3-4 hari, dari pagi sampai sore hari. Setelah layu, mahkota bunga mulai rontok dan menyisakan dasar bunga yang jadi bakal buah. Bentuknya unik, seperti piramida terbalik dengan biji yang muncul antara 5-30 biji. Begitu kering, biji bisa diambil dan disemai. Akar dan daun mengandung asam amino dan alkaloid. Bunganya mengandung bahan kimia seperti, Quercetin, luteolin, isoquercitrin, kaempferol. Benangsari: Quercetin, luteolin, isoquercitrin, galuteolin, juga terdapat alkaloid. Penyangga bunga (reseptacle): Protein, lemak, karbohidrat, caroten, asam nikotinat, vitamin B1, B2, C dan sedikit mengandung nelumbine.
Bijinya kaya akan pati, juga mengandung raffinose, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor dan besi. Kulit biji teratai mengandung nuciferine, oxoushinsunine, N- norarmepavine. Tunas biji teratainya mengandung Liensinine, isoliensinine, neferine, nuciferine, pronuciferine, lotusine, methylcorypalline, demethylcoclaurine, galuteolin, hyperin, rutin. Rimpang: Pati, protein, asparagine, vitamin C. Selain itu juga mengandung catechol, d-gallocatechol, neochlorogenic acid, leucocyanidin, leucodelphinidin, peroxidase, dll. Akar tumbuhan teratai mengandung Zat tannic dan asparagine. Daun: Roemerine, nuciferine, nornuciferine, armepavine, pronuciferine, N-nornuciferine, D-N-methylcoclaurine, anonaine, liriodenine, quercetin, isoquercitrin, nelumboside, citric acid, tartaric acid, malic acid, gluconic acid, oxalic acid, succinic acid, zat tannic, dll. Dasar daun teratai: Roemerine, nuciferine dan nornuciferine. Tangkai daun: Roemerine, nornuciferine, resin dan zat tannic. Oxoushinsunine yang terdapat pada kulit biji teratai berkhasiat menekan perkembangan kanker hidung dan tenggorokan, sedangkan biji dan tangkai teratai berkhasiat anti hipertensi.
Habitat :
Tumbuhan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan-nya. Tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi beberapa tipe sesuai dengan habitat hidupnya. Berdasarkan habitanya, tumbuhan secara umum dibedakan menjadi tumbuhan xerofit, mesofit dan hidrofit. Masing-masing tumbuhan ini memiliki ciri khas yang membedakan antara tipe tumbuhan satu dengan yang lain. Ciri khas yang dimiliki oleh masing-masing tumbuhan diyakini sebagai adaptasi terhadap lingkungan yang khusus itu. Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal dari Mesir.
Tumbuhan yang dapat hidup di gurun atau di tempat-tempat yang ketersedia-an airnya sangat terbatas bahkan kurang dan memiliki tekanan evaporasi yang tinggi, disebut dengan tumbuhan xerofit. Tumbuhan ini memiliki adaptasi khas terhadap penurunan isi air. Tumbuhan ini mampu hidup dan bertahan dalam periode yang lama tanpa kerusakan oleh kekeringan. Umumnya tumbuhan hidup di lingkungan yang memiliki ketersediaan air yang cukup, tidak kurang tidak lebih, kondisi kelembapan dan suhu yang rata-rata. Tumbuhan yang hidup di lingkungan yang seperti ini disebut dengan tumbuhan mesofit. Berbeda dengan tumbuhan xerofit, tumbuhan hidrofit hidup di lingkungan yang memiliki kelembapan yang tinggi. Tumbuhan ini seluruh atau sebagian tubuhnya terendam oleh air. Tumbuhan hidrofit hidup di permukaan air atau terbenam dengan kedalaman yang beragam di dalam air dengan intensitas sinar dan kondisi-kondisi lainnya yang menjadi faktor pembatas bagi kehadiran tumbuhan tipe ini.
Manfaat
Teratai menjadi tanaman di kebun-kebun karena bunganya yang indah. Pelukis Perancis bernama Claude Monet terkenal dengan lukisan bunga teratai. Teratai merupakan tanaman air yang unik. Teratai yang tumbuh di air yang sangat berlumpur (kotor, coklat), warna bunganya lebih cemerlang. Warna bunga bila putih lebih putih, bila merah lebih merah, bila merah muda makin terang warnanya
Kelimpahan
Kelimpahan Secara umum teratai (Nymphae sp.) memiliki struktur morfologi sebagai berikut:
  • Teratai (Nymphae sp.) adalah tanaman yang beradaptasi dengan lingkungan yang memiliki ketersediaan air yang melimpah dan kelembapan yang tinggi.
  • Teratai (Nymphae sp.) hidup di kolam atau danau dengan ketersediaan air yang melimpah.
KARAKTERISTIK :
Teratai (Nymphae sp) memiliki karakteristik struktur anatomi batang yang terdiri dari kulit kayu, kayu dan empulur. Empulur sangat sulit ditemukan pada batang kayu yang sudah tua. Bagian terluar dari batang tumbuhan dikotil adalah kulit kayu yang terdiri atas jaringan epidermis, kambium gabus, korteks, dan floem. Felogen dapat ditemukan di bagian bawah epidermis. Tangkai teratai terdapat di tengah-tengah daun dan Bunga teratai tumbuh pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang.

Mengapa Permukaan Daun Talas Tidak Bisa Basah



Tumbuhan talas banyak dijumpai di kebun-kebun. Permukaan daunnya mengandung zat seperti lilin yangg sangat tipis. Zat ini melapisi dinding sel luar daun talas sehingga air tidak bisa menyatu dengan daun karena sifat zat ini tidak bisa bercampur dengan air.

Manfaat Daun Ganja Bagi Kesehatan Untuk Tubuh

Manfaat daun ganja bagi kesehatanMungkin semua tau tentang Daun Ganja, tetapi mungkin semua orang belum tau Manfaat Daun Ganja Bagi Kesehatan. Kita ketahui bersama kandungan atau manfaat daun ganja bagi kesehatan. Daun Ganja atau Cannabis sativa nama lain dari daun ganja ini merupakan tanaman semusim yang mudah tumbuh tanpa memerlukan perawatan dan pemeliharaan istimewa. Tanaman ini tumbuh pada daerah beriklim sedang. Pohonnya cukup rimbun dan tumbuh subur di daerah tropis.

Berikut Manfaat Daun Ganja Bagi Kesehatan :

- Mengaktifkan seluruh sistem sel
- Menyehatkan Jiwa dan Raga, termasuk menyembuhkan segala penyakit
- Mencerdaskan Intelektual, Emosional dan Spiritual

- Efektif untuk penggunaan otak kanan
- Sangat bermanfaat untuk Penelitian dan Pengkajian IPTEK
- Bermanfaat untuk membangkitkan Energi Alam Bawah Sadar
- Bermanfaat untuk membuka rahasia kekuatan alam bawah sadar yang maha dahsyat
- Bermanfaat untuk mengembalikan Jatidiri Kemanusiaan yang sesungguhnya.

Pengertian Global Warming

Global warming atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan nama pemanasan global merupakan proses naiknya suhu rata-rata atmosfer, laut serta daratan bumi. Meningkatnya suhu tersebut menyebabkan bumi yang kita diami ini terasa lebih panas dan saat siang hari kita merasakan pana yang berlebihan. Kenaikan suhu bumi ini dimungkinkan diakibatkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat dari ulah dan aktivitas manusia itu sendiri. Dengan adanya global warming banyak sekali kerusakan yang dapat ditimbulkan, bukan hanya satu namun bisa mencapai seluruh struktur yang berada di bumi itu sendiri. Global warming bukanlah persoalan bagi pemerintah melainkan persoalan bagi seluruh umat penduduk bumi, bayangkan jika seandainya kutub utara dan selatan mencair apakah kita hanya akan menggantungkan nasib kita ke pemerintah saja? Global warming menjadi tanggung jawab kita masing-masing, semua masyarakat harus berperan aktif untuk mencegah atau melambatnya proses global warming.

Menaiknya suhu secara global (global warming) juga diperkirakan akan menimbulkan perubahan yang lain seperti halnya menyebabkan cuaca yang ekstrem dan menaikkan tinggi permukaan air laut. Selain itu perngaruh yang lain juga bisa di lihat dengan punahnya berbagai macam hewan, berpengaruhnya terhadap hasil pertanian dn hilangnya gletser. Ada banyak tindakan yang dilakukan oleh manusia tanpa menyadari bawhwa yang dilakukan tersebut ebenarnya membahayakan bumi, kebanyakan dari manusia hanya memikirkan keuntungan yang sesaat namun tidak memikirkan kerugian yang dapat ditimbulkan dalam jangka waktu yang panjang.

Global warming itu berbahaya? Ya tentu saja global warming itu sangatlah berbahaya. Dengan meningkatnya suhu rata-rata bumi akan bisa menyebabkan perubahan suhu yang sangat ekstrem masih ditambah lagi dengan kemungkinan es di kutub utara dan selatan akan mencair. Jika seandainya es kutub utara dan selatan mencair bisa di tebak negara manakah yang akan pertama kali tenggelam? Indonesia negara kepulauan seperti ini sangat rentan untuk mudah tenggelam. Terlebih Indonesia memiliki banyak sekali pulau-pulau kecil yang sangat mungkin untuk tenggelam. Tidak hanya itu perubahan cuaca yang ekstrem kadang juga menimbulkan berbagai macam penyakit baru yang sebelumnya belum pernah ada di muka bumi.

Bagaimana cara mengatasi pemanasan global (global warming):
1. Jangan menebang pohon sembarangan
Pohon merupakan penghasil gas O2 (oksigen) terbesar di dunia. setiap hari kita bernafas membutuhkan Oksigen,dan pohon-pohonlah yang setiap harinya menyediakan oksigen untuk kita. Semakin sdikit pohon akan menyebabkan gas CO2 (karbon dioksida) bisa dengan leluasa berkeliaran dan akhirnya membuat bumi semakin panas. Terlepas dari itu kita bernafas menggunakan oksigen tanpa adanya oksigen mungkin kita tidak akan bisa hidup sampai sekarang.

2. Kurangi menggunakan kendaraan pribadi
Banyaknya pemakaian kendaraan pribadi akan menyebabkan borosnya penggunaan bahan bakar. Kita semua tau bahwa setiap kendaraan berbahan bakar minyak akan mengeluarkan gas pembuangan berupa CO2 dan CO, gas-gas ini bila dalam jumlah yang besar dapat menimbulkan efek gas rumah kaca yang akhirnya membuat terjadinya global warming semakin parah. Selama anda masih bisa untuk menggunakan kendaraan umum gunakanlah kendaraan umum, hanya gunakan kendaraan pribadi saat anda memang benar-benar membutuhkannya.

3. Beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak dengan kendaraan berbahan bakar alami dan ramah lingkungan.
Kendaraan dengan bahan bakar yang ramah lingkungan misalnya adalah kendaraan dengan bahan bakar listrik. Listrik selain harganya lebih murah ternyata juga lebih ramah terhadap lingkungan jika dibanding dengan bahan bakar minyak. Dengan menggunakan kendaraan berbahan bakar listrik anda tak perlu lagi risau saat harga BBM (Bahan bakar Minyak) naik.

4. Mematikan lampu di siang hari
Saat bepergian ke daerah PLN saya sering sekali melihat sebuah poster dengan tulisan "Kunang-kunang aja kalau siang matiin lampu". Masa kita mau kalah sama kunang-kunang? Matikan lampu disaat siang hari, meskipun anda sanggup untuk membayar tagihan listriknya namun kepedulian akan lingkungan juga sangatlah penting.

5. Menggunakan lampu hemat energi
lampu hemat energi sangat beragam jenisnya, ada lampu energi dengan bentuk XL seperti Philip. Akhir-akhir ini muncul lagi lampu hemat energi terbarukan yang pembuatannya berasal dari gabungan lampu LED (Light Emiting Diode). Lampu hemat energi sejenis LED akan mampu menghemat energi bahkan lebih dari 60% sehingga kebutuhan energi dalam negeri akan bisa tercukupi. Selain itu penggunaan energi yang berlebihan juga akan menimbulkan terjadinya pemanasan global. Sekarang kita bayangkan, di Indonesia masih banyak pembangkit listrik tenaga batubara. Jika kita menggunakan energi secara boros tentu saja pembakaran batubara akan semakin banyak, namun jika kita bisa berhemat maka pembakaran batubara bisa di hemat pula. Pembakaran batubara ternyata juga menyumbangkan gas penyebab Global warming yang sangat besar.

6. Melakukan Reboisasi (penanaman kembali hutan gundul)
Banyak tindakan yang telah dilakukan manusia seperti merusak hutan hanya untuk mencari keuntungan sesaat. Tanpa disadari hutan yang fungsinya sangatlah fital bagi manusia setiap harinya terus dirusak oleh sebagian manusia yang tidak bertanggung jawab. Solusinya adalah dengan menegaskan perundangan tentang perhutanan dan melakukan Reboisasi terhadap hutan yang sudah gundul. Selain aksi dari penebangan hutan secara liar hutan gundul juga bisa disebabkan karena kebakaran dan tanah longsor. Selain bisa mencegah terjadinya Global Warming hutan juga bisa mencegah terjadinya banjir, tanah longsor dan akan menjadikan suhu menjadi sejuk dan segar.

7. Tanamalah Pohon di Pekarangan rumah anda
Anda memiliki rumah dengan pekarangan yang tidak digunakan? Manfaatkanlah pekarangan tersebut untuk menanam berbagai macam tanaman. Anda tak harus menanam pohon jati atau mahoni, anda bisa menanam tanaman hias atau tanaman lain yang memiliki daun hijau serta memiliki potensi untuk bisa menghasilkan oksigen. Bayangkan jika semua masyarakat melakukan hal yang serupa maka kebutuhan akan oksigen akan sedikit demi sedikit terpenuhi.

8. Membangun rumah dengan fentilasi yang cukup
Rumah merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia, dengan rumah kita bisa hidup dengan tenang dan damai. Saat membangun rumah harap perhatikan fentilasi dan tata cahaya yang tepat. Jangan sampai anda malam hari harus menyalakan AC karena alasan panas dan fentilasi yang kurang. Saat siang hari pula desainlah rumah anda agar bisa terang tanpa harus menghidupkan lampu dan desain pula agar sejuk tanpa harus menghidupkan AC atau kipas angin.

Global warming yang saat ini terjadi bukan terjadi begitu saja. Semua ini ada alasannya dan kitalah yang seharusnya mencari apa alasan dari Global warming, bagaimana cara menghentikannya dan bagaimana cara mencegahnya agar tidak lagi terulang di masa depan. Manusia telah menyebabkan jumlah karbondioksida meningkat, padahal dari hari-kehari jumlah pepohonan yang mampu menyerap karbon dioksida semakin berkurang. Ibaratnya kita menambah jumlah karbondioksida namun kita mengurangi bahan yang bisa menghilangkan karbondioksida. Mulailah dari sekarang atau tidak pernah sama sekali, tanam pepohonan disekitar rumah anda dan hematlah energi selagi anda bisa berhemat karena tiba kalanya energi itu mahal dan tidak bisa di hemat.

Pengertian Makhluk Hidup


Arti hidup dalam islam dapat diambil dari kata hayat yang berasal dari kata hidayah yang berarti hidup. Hidup bagai mahluk ALLAH pada dasarnya bermula dari air firmannya (SURAT AL – ANBIYA, ayat 30)
Yang Artinya : Dan apakah orang- orang kfir tidak tahu bahwasannya langit dan bumi iu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara kedua – duanya. Dan dari pada air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka juga tidak beriman.
Selanjutnya ALLAH menciptakan dari tanah yang kemudian dihiirupkan ruh kepadanya. Untuk manusia hayat (hidup) berarti bahwa manusia itu memiliki ruh yang ditiup kedalamnya oleh ALLAH SWT dan yang setiap saat dapat dikeluarkan darinya (mati). Indicator hayat (hidup) ialah gerak. Gerak pada diri manusia merupakan respon terhadap suatu rangsangan.
2. TEMPAT HIDUP
Pada umumnya tempat hidup adalah Alam semesta sedangkan bagi manusia tempat hidup dapat dapat dibagi kedalam :
1. Rahim ibu , yaitu pada saat oreng terjadi dari keadaan pertama sampai dilahirkan
2. Alam dunia,yaitu setelah manusia lahir sampai dia mati
3. Alam Barzah, yaitu setelah manusia mati ( ruh meninggalkan jasad) ia berada dalam alam tertentu didalam alam barzah sebelum kebangkitan pada hari kiamat
4. Alam Akhirat, yaitu setelah masa kebangkian kembalai pada hari kiamat, masa hisab dan masa pembalasan
Adapun makhluk hidup antara lain terdiri dari : manusia, jin, malaikat, setan, huwan, dan tumbuh – tumbuhan dan benda alam. Berbeda dengan makhluk lain manusia memiliki tujuan hidup yang ditetapkan lebih terperinci oleh ALLAH SWT didalam suatu pedoman hidup.
B.JENIS ALAM NABATI, HEWNI, DAN INSANI
1.JENIS ALAM NABATI
Alam nabati (tumbuhan) yang ada di sekeliling kia dalam persada bumi yang produkif, disediakan ALLAH bagi sarana kehidupan manusia dan makhluk hjidup lainnya. Firman ALLAH :
Surat Al-Hijr, Ayat 19
Yang artinya : Dan kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan kami tumbuhkan padanya sesuatu menurut ukuran.
Proses terjadinya tumbuhan yang bermacam-macam bentuk dan jenisnya itu antara lain :
Pertama : Awan mendung yang berasal dari uap, diterbangkan angin, kemudian turn sebagai hujan yang menghidupkan tumbuh-tumbuhan.
Kedua : Tiupan angina tersebut dapat memindahkan bibit tumbuh-tumbuhan yang jantan ke yang betina, lalu menjadi buah.
Ketiga : Tiupan angina dapat menggoyangkan pohon-pohon bagaikan olah raga baginya, menghilangkan debu-debunya yang melekat pada daun-daunnya, pori-porinya pun terbuka, maka mudahlah ia menghisap makanannya. Firman ALLAH :
Quran, Surat Al-Hajr, ayat 21-22 :
Yang artinya : dan tidak ada suatupun yang ada pada sisi kami-lah khazanahnya, dan kami tedak menurunkannya dengan ukuran yang tertentu. Dan kami telah meniupkan angina untuk mengawinkannya (tumbuh-tumbuhan) dan kami turunkan hujan dari langit, lalu kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.
Adapun jenis alam nabati, tiap negeri berbeda-beda sesuai iklim dan leak geografisnya. Negri Indonesia yang serumpun dengan negrinya akan banyak persamaannya, tetapi di negri timur tengah dan europa misalnya, banyak pepohonan yang tidak ada di Indonesia, seperti : Tin, zaitun , korma, anggur, dan buah-buahan lainnya. Hal ini di jelaskan dalam Al-Quran, Surat, An-Nahl ayat 10-11
Yang artinya : dial ah yang telah menurunkan air hujan dari langt untuk kamu, sebahagiannya menjadi minum dan sebahagiannya (menyubur) tumbuh-tumbuhan, yang pada ( tempat tumbuhnya) kamu mengembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman zaiun, korma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungghuhnya pada yang demikaian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan ALLAH) bagi kaum yang memikirkan.
2. ALAM HEWANI
Demikian pula alam hewani yang sengaja diciptakan oleh ALLAH demi kepentingan manusia dan manusia dapat belajar dari hewan-hewan tersebut.
Jinis alam hewani yang hidup di hutan-hutan atau pegunungan yang sifatnya masih liar, juga banyak yang hidup dalam pemeliharaan manusia dan masuk dalam katagori hewan jinak atau hewan pliharaan. Pula hewan yang terbang di angkasa dengan sayapnya, namun kesemuanya itu adalah jenis-jenis makhluk hidup yang banyak persamannya dengan manusia.
Maksud banyak persamaannya dengan manusia, karena hewan tersebut sama merasakan lapar, haus, berkelamin, hidup berkelompok dan sebagainya seperti kehidupan makhluk manusia. Firman ALLAH : Quran, Surat Al-An’am, ayat 38
Yang artinya : dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayap-sayapnya melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah kami alpakan didalam sesuatupun didalam Al-kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpukan.
3. ALAM INSANI
Kata insane berasal dari bahasa arab yang berarti manusia. Insane adalah bentuk murfad dari kata An-Nas, artinya : ramah, mesra, berpuas hati. Dari Hadits Rasulullah SWT kita akan mengetahui sifat insan, yang sering liupa dan salah, sehingga manusia dibebaskan dari hukum apabila ia melukukan pelanggaran karena tidak sengaja dan karena lupa.
Alam insani berbeda sekali dengan alam hewani dan makhluk lainnya dikurun dunia ini. Perbedaan-perbedaan ni terletak pada keadaan, kejadian dan penghidupannya.adapun yang menjadi pokok keutanaan kehidupannya ialah :
a. Diturunkannya agama
b. Memiliki akal
c. Jiwanya
d. Hartanya, dan
e. Keturunannya
Apabila kelima pokok keutamaan hidupnya itu terpelihara dengan baik, niscaya akan berbahagia dan sempurna sifat keinsanannya.
Bagi alam hewani tidak terdapat kelima pokok keutamaan hidup itu, karenanya tidak ada hidup bagi mereka keteraturan hidupnya. Mereka tidak mengenal hukum atau undang-undang yang harus dipatuhi oleh mereka, yang ada hanya pengelompokan diantara bangsanya yang sejenis binatang buas menerkam binatang jinak yang lemah, sudah jadi kebiasaan di antara mereka.
Abu Musa Al-Asy’ari, melukiskan bahwa kehidupan insani adalah kekal, hanya dipindah-pindah. Mula-mula hidup di qurun dunia dengan sebab dilahirkan dari perut ibunya, kemudian dipindahkan kealam Barzah dan akhirnya dibangkikan dari alam Barzah kemudian dipindahkan ke qurun akhirat untuk diadili dan diminta pertanggung jawabannya waktu hidup dikurun manusia untukj mendapat balasan baik yaitu surga dan amaln yang buruk akan mendapat balan neraka. Proses kehidupan insan (manusia) dijelaskan oleh firman ALLAH SWT, Quran, Surat Al-Qiyamah, ayat 36-40
Yang artinya : apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungan jawab) ? bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpukan (kedalam rahim) ? kemudian mani itu berugah menjadi segumpal darah, lalu ALLAH menciptakannya, dan menyempurnakannya. Bukankah (ALLAH yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati ?
C.KEHIDUPAN DIALAM BARZAH, AKHIRAT, SURGA, DAN NERAKA
1.PENGERTIAN BARZAH
Bazah ialah dinding yang membatasi antara dua barang. Waktu sejak mati bsampai berbangkit merupakan dinding yang dibatasi antara dunia dan akhirat, diistilah kan Barzah. Barzah adalah tempat pemberhentian arwah orang-orang yang elah mati sebelum dibangkitkan oleh Tuhan dalam bentuk yang baru, disitu roh menunggu akhirat, sedangkan sedangkan akhirr yang sesungguhnya dimulai dengan kiamat. Dalam hal ini tuhan menjelaskan sebagai brikut :
Quran, Surat Al-Mukminun ayat 99-100
Yang artinya : (emikianlah keadaan orang-orang yang kefit itu), hingga apabilka datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata : ya Tuhanku kembalikanlah aku (kedunia) agar aku berbuat amal yang soleh terhadap terhadap yang aku tinggalkan. Sekali-sekali idak, sesungguhnya itu adalah perkataan yang di ucapkannya saja. Dan dihadapanya ada dinding sampai hari mereka dibangkitnkan.
Qurun menunggu setelah manusia mati, dubuat juga kubur. Dalam ayat berikut, ternyata alam barzah dan kubur identik. Jelaslah bagi kita bahwa kadaan kubur dan keadaan Barzh itu sama. Pengertian kuburan dalam percakapan sehari-hari, ialah tempat menyimpan jenazah dalam tanah, tempat istirahat terakhir didunia. Tetapi kadang-kadang ada jenazah yang idak dikubur, seperti orang yang mati dilaut, mati dimakan binatang, mati terbakar, dan sebagainya, dalamj hal ini jasmaninya memang tidak dikubur , tetapi rohnya berada dialam Barzah.
2 SURGA DAN NERAKA
Surga berasal dari bahasa sangsekerta yaitu SWARGA yaitu kayangan atau indera atau keinderaan yang dikepalai oleh batara indera. Didalam Al-Quran menggunakan kata FIRDAUS dan JANNAH. Kata FIRDAUS disebut dua kal I : Quran, Surat Al-Kahfi ayat 107
Yang artinya : sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga firdaus menjadi tempat tinggal.
Quran, Surat Al-Mukminun ayat 11
Yang artinya : (Yakni) yakni yang akan mewarisi surga firdaus menjadi tempat tinggal.
Tetapi umumnya dipakai kata JANNAH. Akar kata JANNAH ialah JANN, artinya menyembunyikan sesuatu sedemikian rupa, sehingga tak tertangkap oleh indra pengartian harfiah jannahialah taman (permukaan tanahnya tertutup uleh pepohonan. Aturan mampergunakan kata itu untuk menunjukan pengertian yang dalam bahwa keberkaaan (bahagia) tatu salam (selamat) yang dikandungnya tidakterangkap oleh panca indra yang materil (secara lahir).
Jannah itu biasanya dilukiskan dengan sungai-sungai yang mengalir didalamnya. Ayat ini bersifat Mutasyabihat, yang mempunyai arti kiasan. Orang yang berfikir kritis rasional akan gonang kepercayaannya pada jannah. Dianggapnya jannah yang ada didunia akhirat seperti diduniawi. Apa yang ada atau yang akan terjadi dalam jannah nanti, tersembunyi dari penglihatan panca indra manusia yang material yang berfungsi dalam kehidupan manusaiawi.kehidupan akhirat yang ronhaninya berbeda mutlak dari kehidupan manusia. Sesungguhnya kehidupan di akhirat tidak ada akuevalinnya dangan segala sesuatu didunia ini.
Nerakapun sapewrti, kata surga berasal dari bahsa sangsekerta. Neraka adalah lawan surga yaitu terpa orang yang berdosa sabagai hukuman diakhirat. Dalam Al-Quran neraka disebut dengan tujuh nama yang berbeda yaitu :
a. Jahannam, akar katanya sama dengan Jahinnam yang berarti, kedalam yang menghunjam.
b. Haawiyah, disebut satu kali dalam Quran, Surat Al-Qaari’ah ayat 9
Yang artinya : maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
c. Jahiim, dijabarkan dari Jahm yang artinya terik matahari yang membakar atau nyala api
d. Saqar, berasal dari Saqara, berarti terik matahari yang membakar
e. Sa’ir dan Nar yaitu nyala api dan api
f. Laza, artinya nyala api
g. Hutama, disebut dalam Quran, Surat Al-Humazah ayat 4-5
Yanf artinya : sekali-kali tidak ! sasungguhnya dia akan bernar-benar dilempar kedalam huthamah. Dan tahukah engkau apa itu huhamah ?
Kata huhamah dijabarkan dari Hatam yang berarti api yang sangat panas
Surga dihubungkan dengan keaadan yang meningkat tinggi, sedangkan neraka dihubungkan dengan kejatuhan kedalam lubang yang sangat dalam. Surga dan neraka tidak lain adalah akibat laku perbuatan manusia. Apa yang dinikmati dalam surga atau apa yang di rasakan dineraka, tertutup bagi pandangan aau pengetahuan kita sekarang dan baru akan terbuka pada hari kiamat. Manusia pada hari kiamat akan mempersaksikan semua akibat laku perbuatannya yang ketika hidup di qurun dunia. Siksaan batin dan kedudukan jiwa yang waktu hidupnya tidak begitu dihiraukan, akan menjadi kenyataan dalam bentuk kehidupan diakhirat. Bentuk yang nyaa itu api dan api itu diakibatkan oleh hawa nafsu yang tak kenal batas. Penyelesaian terhadap masalah yang tidak kenal batas itu dinyatakan pula dengan api. Api atau neraka adalah akibat dari kejahatan masing-masing pribadi manusia yang berbuat buruk yang selalu hanya mengikuti kehendak hawanafsu.

Selasa, 27 Agustus 2013

Khasiat Buah Apel



Sejak 300 SM apel sudah mulai ditanam, pada saat itu ditemukan apel di wilayah asia berbentuk kerdil. Kemudian dibawa ke Eropa diteliti dan dikembangkan hingga dapat dibudidayakan. Di wilayah eropa apel hanya dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan pada tempat. Menurut catatat, apel adalah buah yang pertama kali menjadi tanaman pertanian. Buah apel banyak juga ragamnya tetapi hanya ad 6 jenis yang sering di konsumsi seseorang yaitu di antaranya:
  1. Apel kuning ( Golden Delicious ) ini berasal dari Amerika, biasanya dikonsumsi untuk pai dan dibuat saus apel.
  2. Apel merah ( Red Delicious ) jenis yang paling sering dijumpai baik secara langsung maupun ditelevisi karena memiliki warna yang menggoda.
  3. Apel Fuji ( Gala ) asalnya dari Selandia Baru adalah buah apel yang memiliki rasa paling segar dan paling manis diantara apel yang lain.
  4. Granny Smith sepertinya kurang familiar dimata orang Indonesia, buah yang berasal dari Australia ini memiliki rasa yang asam, warna hijau, berukuran sedang, biasanya dibuat untuk masakan.
  5. Apel manalagi ( lokal ) paling sering dijumpai berwarna hijau
  6. Apel malang ( lokal ) buah yang satu ini dibuat keripik oleh pengusaha makanan.

Buah apel bukan hanya enak di lihat dan di pandang,tetapi banyak juga manfaatnya untuk kesehatan anda karena dalam buah apel terdapat kandungan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, antara lain  vitamin A yang bermanfaat bagi kesehatan mata, B1, B2, B3, B5, B6, dan vitamin C. Terdapat pula sejumlah mineral  yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh, seperti potassium, magnesium, kalsium, zat besi, zinc. unsur lainnya seperti fitokimian, tanin, serat, baron, asam tartar terdapat juga dalam buah apel. Dan mengenai apa saja khasiat buah apel untuk kesehatan, berikut 20 manfaat dan khasiat buah apel untuk kesehatan anda:

2O Khasiat Buah Apel
  1. Menyehatkan saluran pencernaan
  2. Menyehatkan buah dada wanita
  3. Menyehatkan hati
  4. Menurunkan kolesterol
  5. Menetralisir kadar gula dalam darah
  6. Menurunkan berat badan
  7. Membantu kerja usus halus
  8. Mencegah pikun
  9. Mengobati dan mencegah anemia
  10. Mengembalikan stamina tubuh
  11. Mengembalikan tubuh yang lesu
  12. Merawat gigi
  13. Merawat jantung
  14. Mencegah dan mengobati reumatik
  15. Meningkatkan kesehatan kulit
  16. Menekan tumbuhnya sel kanker dalam paru paru
  17. Menyehatkan mata
  18. Mencegah dan mengobati asma
  19. Merawat tulang dari kerapuhan (osteoporosis)
  20. Mencerdaskan otak

Minggu, 25 Agustus 2013

Menanam Dan Merawat Pohon Anggur


1. MENCARI LAHAN
Lahan bisa bertempat di lahan milik ( halaman rumah, kebun masyarakat atau milik perusahaan / lembaga dan lahan negara, dimana kepemilikan dan pengelolaannya dibawah pengawasan pemerintah ). Lahan yang dipilih untuk penanaman harus dijamin tidak akan berubah peruntukannya dalam jangka panjang. Pertumbuhan pohon - pohon apalagi di lahan hutan memerlukan waktu yang panjang ( diatas 10 tahun ) untuk dapat terciptanya ekosistem hutan yang baik dan berfungsi optimal. Jadi pikirkan dengan matang agar penanaman pohon bukan sekedar seremonial.

2. BIBIT YANG TEPAT
Setelah ditemukan lokasi yang cocok, langkah berikutnya adalah memilih jenis bibit yang akan ditanam. Jenis - jenis yang akan ditanam adalah sesuai dengan kondisi lahan, peruntukan dan fungsi bagi lingkungan. Bila ingin lingkungan kita teduh maka pilihlah jenis pohon yang daunnya rindang dan perawakannya besar seperti Trembesi, Flamboyan, Kersen atau Beringin. Pada lahan yang kurang subur, pohon Sengon dan Akasia bisa bertahan hidup.

Bila menginginkan kita bisa menikmati panen buah, maka tanamlah pohon buah - buahan seperti Mangga, Alpukat, Rambutan, Durian, dll. Namun, jangan menanam Durian di tempat dengan lalu lintas yang ramai karena kalau buahnya jatuh bisa membuat orang celaka. Bila untuk jalur hijau pinggiran jalan, carilah jenis pohon yang buahnya kecil - kecil, tidak banyak daun rontok, cepat tumbuh dan bisa juga yang memiliki bunga seperti Angsana, Kersen, Malabar, Bungur, Flamboyan, Asam Jawa dan lain - lain. Ingat tanaman pinggir jalan jangan yang akarnya menonjol ke permukaan tanah karena akan merusak jalan dan membahayakan pengguna jalan.

3. MEMBUAT LUBANG TANAM
Bibit yang sudah dipilih, kini saatnya siap ditanam. Sediakan lubang tanam yang dibuat sehari sebelum penanaman ( sebaiknya ). Langkah ini dilakukan agar suhu udara didalam dan diatas permukaan tanah tempat penanaman stabil sehingga dapat membantu mengurangi stess pada tanaman. Tanaman yang stress akan sulit beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Lubang tanam dibuat minimal 20 cm x 20 cm ( sesuai besar bibit ) dengan kedalam 30 cm – 40 cm ( sesuai media dan bentuk akar ). Pada awal penanaman perlu ditambahkan pupuk kandang atau kompos untuk membantu menambah hara atau nutrisi bagi “penghuni baru” bumi.

4. WAKTU MENANAM
Pelaksanaan penanaman hendaknya dilakukan mulai jam 07.00 - 09.00 dan 17.00 – 18.00 ( tergantung Waktu setempat, WIB / WITA / WIT ), karena pada jam - jam tersebut suhu permukaan tanah tidak terlalu tinggi dan stabil sehingga dapat menghindari stres pada bibit tanaman. Apabila tidak memungkinkan menanam pada waktu tersebut dapat dilakukan pada jam yang lain, namun setelah ditanam segeralah membuat naungan untuk menghindari terik matahari yang menerpa bibit yang dapat membakar hijau daun tanaman. Bibit yang terbakar terik matahari menyebabkan klorofil daun tidak dapat melalukan fungsinya dalam proses fotosintesis dan menyebabkan tanaman bisa mati dalam waktu cepat.

5. MENANAM BIBIT POHON
Bibit yang akan ditanam terlebih dahulu dilepaskan dari kantung - kantung media tumbuhnya ( polybag ) kemudian ditanaman bersama media tumbuhnya. Saat melepas polybag perlu tindakan yang hati - hati agar media tumbuhnya tidak rusak, Tanaman ditempatkan pada posisi tegak agar proses pertumbuhan dapat berkembangan dengan baik dan bila perlu disanggah dengan bambu. Lalu tutup lubang tanaman dengan memasukkan tanah galian dan menekan secara perlahan di sekeliling tanaman sampai bibit dapat berdiri dengan baik. Lalu berdoalah agar Tuhan menjaga tanaman kita.

Setelah bibit ditanam sebaiknya diberi ajir / patok penanda atau dipagari. Pemberian ajir bukan hanya menandakan bibit itu ditanam seseorang bukan bibit dari anakan alam. Ajir atau patok yang dipasang pada bibit punya efek psikologis bahwa tanaman itu ekslusif / istimewa / berharga dan masih dalam tahap pemeliharaan awal, perlu banyak perhatian.

6. RAWATLAH DENGAN CINTA
Seperti seorang bayi yang baru lahir, tanpa daya dan kemandirian. Bayi itu coba kita rawat sebentar hingga bisa berbicara dan bisa makan makanan lunak. Kemudian bayi tersebut dilepas di lingkungan dimana makanan harus diusahakan sendiri, minuman harus diraih sendiri dan perlindungan pada tubuh perlu dipenuhi. Bisakah bayi itu bertahan hidup lama tanpa ada yang merenggut dan merawatnya di tempat yang cocok baginya?

Merawat sama pentingnya dengan menanam. Maka setelah menanam hendaknya dilakukan pemeliharaan terhadap gulma, semak, alang - alang, hama, kebakaran, tangan manusia dan gangguan lain agar ruang tumbuh tanaman dapat berkembang dengan baik. Selain itu jangan biarkan tanaman kekurangan gizi. Berilah kebutuhan pokoknya dengan menyiramnya dengan rutin, memberi pupuk yang sesuai dan memberi perhatian dan doa pada bibit - bibit itu. Perawatan bibit pohon bisa dilakukan sampai tanaman berumur 2 tahun. Umumnya pohon diatas umur 2 tahun sudah bisa survival dan hidup mandiri dari alam, namun tetap dijaga dari unsur perusak.

Selamat menanam pohon dan merawatnya dengan cinta!

Jumat, 23 Agustus 2013

Cara Bercocok Tanam Padi Yang Baik


 

1. Memilih Padi Unggul
Diusahakan kita memilih bibit padi yang bersertifikat atau sudah resmi dari pemerintah
dan setelah padi di dapat lebih baik direndam selama satu sampai lima ban air rendaman diganti sati hari sekali .
ini contoh padi yang bersertifikat : padi Ciherang dan padi Ciboga .

2. Persamaian
Pembuatan persemaian harus di pilih lokasi yang aman dari serangan tikus dan mudah kita kontrol setiap hari . luas persemaian 4% dari luas areal yang akan ditanami . tanaman padi yang akan di buat persemaian kira-kira umur 23 sampai 26 hari dan sudah bisa ditanam dilahan sawah .

3. Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah harus sempurna, sebelum di bajak tirlebih dahulu di genangi air sesudah di genangi air lalu di bajak dengan menggunakan mesin pembajak sawah atau bisa juga dengan kerbau .

4. Tanaman Padi
Jarak tanaman diatur garis lurus dengan jarak 20 kali 20 . tiap lubang ditanami 2 sampai 3 saja .

5. Pemupukan
di bawah ini Macam - macam pupuk yang digunakan dalam budi daya padi.

a. Pupuk Organik
pupuk ini digunakan untuk memperbaiki fisik kesuburan tanah.

a. Orea / pupuk N (niteogen)
Pupuk ini berfungsi untuk merangsang pertumbuan tanaman secara keseluruan dan kususnya batang , cabang , dan daun serta membantu menghijaukan daun dengan sempurna dan juga membantu fotosintesis.

c. Pupuk SP36
Yang berfungsi untuk pertumbuan akar kususnya tanaman muda dan dapat membanta
asimilasi dan pernafasan serta mempercepat pembungaan dan memasakan buah .

d. Pupuk Organik Cair
Gunanya untuk menambah unsur - unsur mikro dan sesuai dengan tanaman padi .

e. Pupuk Kalium
Berfungsi untuk memperkuat tanaman agar daun,bunga,dan buah tidak mudah gugur, juga menjadikan tanaman lebih
tahan terhadap kekeringan dan pemasakan buah .

6. Jumlah Pupuk dan Waktunya
Cara - cara mengatur komposisi yang benar.
 
a. Pupuk DASAR OREA 100kg/hektar SP36 100kg/hektar , waktunya diberikan 1 hari sebelum tanam .
b. Pemupukan ke 2 OREA 100kg/hektar , waktunya 15 hari sesudah tanam , dengan cara di semprotkan .
c. Pemupuken ke 3 OREA 100kg/hektar , waktunya padi berusia 45 tahun setelah tanam ,dan cara di semprotkan ke tanaman .

7. Pembelian Air
Pemberian air tanaman harus umur 0 sampai 10 hari dan minimal padi setinggi 5cm (genangan air), umur 10 sampai 35 hari setinggi 10cm ,umur 40 sampai 100 hari setinggi 10cm . tanaman padi pada umur 110 hari air dibuang atau di keringkan .

8. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama yang perlu di waspadai adalah
tikus,wereng,sundep,dan harus di adakan pengendalian atau pemberantasan dan apa bila ada serangan sebaiknya di semprot dengan insektisida dan kalau tidak ada tidak perlu .

9. Panen
Panen di lakukan pada saat tanaman padi sudah umur 130 hari atau sudah 90% menguning,
cara memanen dengan alat sabit kemudian alas untuk memoto
ng batang padi dan kemudian di tumpuk setelah di tumpuk padi di rontokan dengan alat perontok yang namanya doser alau sudah di rontokan di bawapulang dan di jemur di bawah terik matahari kalau sudah menguning dikemas dalam karung dan terus dijual di pengepul .

Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam


Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu pengetahuan alam yang bahasa asingnya “science” berasal dari kata latin “Scientia” yang berarti saya tahu. Kata “science” sebenarnya semula berarti ilmu pengetahuan yang meliputi baik ilmu pengetahuan sosial (Social science) maupun ilmu pengetahuan alam (natural science). Lama kelamaan, bila seseorang mengatakan “science” maka yang dimaksud adalah “natural science” atau dalam bahasa Indonesia disebut ilmu pengetahuan alam dan disingkat IPA. sedangkan IPA sendiri terdiri dari ilmu-ilmu fisik (Physical science) yang natara lain kimia, fisika, astronomi dan geofisika, serta ilmu-ilmu biologi (life science).
Untuk mengidentifikasikan IPA dengan kata-kata atau dengan kalimat yang singkat tidak mudah, karena sering kurang dapat menggambarkan secara lengkap pengertian IPA tersebut. Terdapat beberapa definisi IPA diantaranya adalah :
1) Menurut H.W. Fowler : “Ilmu pengetahuan alam adalah pengetahuan alam yang sistematis dan dirumuskan , yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan deduksi”.
Definisi IPA ini tampaknya banyak diterima dan dipakai di sekolah-sekolah di Indonesia.
2) Menurut Robert B.Sund : “Ilmu pengetahuan alam adalah sekumpulan pengetahuan dan juga suatu proses“.
Dalam definisi ini IPA mengandung dua unsur, yaitu sebagai sekumpulan pengetahuan dan sebagai suatu proses untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan tersebut.
3) Definisi lainnya, yaitu menurut James B. Conant : “Ilmu pengetahuan alam adalah suatu rangkaian konsep-konsep yang saling berkaitan dan bagan-bagan konsep yang telah berkembang sebagai hasil eksperiment dan obeservasi dan bermanfaat untuk eksperimen serta observasi lebih lanjut”.
Dalam definisi ke tiga ini terdapat tiga unsur IPA. Yang pertama, adalah serangkaian konsep dan bagan konsep yang saling berkaitan. Yang dimaksud bagan konsep ialah suatu konsep yang menyangkut konsep-konsep lain yang relevan. Misalnya konsep evolusi yang menyangkut konsep mutasi, konsep variasi, konsep penyebaran geografis. Adapun unsur kedua dari definisi IPA tersebut, berupa proses terutama mempergunakan metoda observasi dan eksperimen. Sedangkan unsur ketiga berupa manfaat dan penerapannya, yaitu untuk observasi dan eksperimen lebih lanjut.
Dari ketiga contoh definisi IPA tersebut, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan suatu pengetahuan yang ilmiah, karena IPA mempunyai syarat-syarat berikut :
1) Bersifat objektif, artinya pengetahuan itu sesuai dengan kenyataan dari objeknya dan dapat dibuktikan dengan pengamatan dan pengamalan empirik. Adapun objek studi IPA adalah benda-benda dan gejala-gejala kebendaan, baik benda hidup, benda mati maupun tidak hidup.
2) Bersifat sistematik, artinya IPA mempunyai sistem yang teratur. Sistem ini dipergunakan untuk menyusun, mengorganisasikan pengetahuan, konsep-konsep dan teori IPA.
3) Mengandung metode tertentu yaitu metode ilmiah. Metode ini dipergunakan untuk mempelajari objek studi, untuk memperoleh pengetahuan dan juga cara berfikir dan memcahkan masalah.
HAKIKAT IPA
Untuk mempelajari hakikat IPA perlu kita kaji kembali kedua contoh definisi IPA.
IPA pada hakekatnya merupakan suatu produk, proses dan penerapan dengan penjelasan sebagai berikut :
1) IPA pada hakikatnya merupakan suatu produk atau hasil. IPA merupakan sekumpulan pengetahuan (dalam definisi pertama dan kedua) dan sekumpulan konsep-konsep dan bagan konsep (dalam definisi ketiga) yang merupakan hasil suatu proses tertentu.
2) IPA pada hakikatnya adalah suatu proses (dalam definisi kedua). Yaitu proses yang digunakan untuk mempelajari objek studi, menemukan dan mengembangkan produk-produk IPA. Dalam Proses ini digunakan metode ilmiah dan terutama ditekankan pada proses observasi dan eksperimen (dalam definisi pertama dan kedua).
Dengan mengutip pendapat Einstein tentang proses IPA, John G. Kemeny menegaskan baha IPA berangkat dari fakta dan berakhir pada fakta. Kemeny menjelaskan terdapatnya tiga tahapan dalam proses tersebut;
a) Bertolak dari Fakta-fakta khusus hasil observasi dan eksperimen terdahulu, disusun konsep-konsep kemudian teori-teori. Penyusunan teori secara demikian disebut secara induktif, yaitu bertolak dari sesuatu yang khusus menuju sesuatu yang umum, atau dari fakta-fakta hasil eksperimen dan observasi, menuju terbentuknya teori. Tahapan ini disebut tahapan induksi.
Contoh :
Dari beberapa pengamatan menunjukkan bahwa tumbuhan berkeping satu mempunyai akar serabut maka kita selidiki tumbuhan satu lainnya, ternyata semuanya berakar serabut. Kemudian diambil kesimpulan umum bahwa tumbuhan berkeping satu mempunyai akar serabut.
b) Tahapan kedua adalah deduksi.Berrtitik tolak dari suatu teori atau kesimpulan umum yang telah dianggap benar,dapat diramalkan atau diprediksi fakta-fakta baru yang bersifat khusus. Fakta-fakta atau ramalan-ramalan baru ini merupakan konsekuensi-konsekuensi yang timbul dari teori atau kesimpulan umum tersebut.
Contoh :
Misalnya kita sudah menganggap benar kesimpulan umum tentang tumbuhan berkeping satu tersebut. Bila suatu ketika ditemukan tumbuhan yang berakar serabut, maka kita deduksikan bahwa tumbuhan tersebut berkeping satu.
c) Diketemukannya dugaan atau ramalan baru, akan mendorong dilakukannya observasi dan eksperimen selanjutnya, untuk menguji kebenaran ramalan-ramalan tersebut. Tahapan ini disebut tahapan verifikasi. Ramalan atau konsekuensi yang telah diuji kebenarannya melahirkan fakta-fakta baru yang secara induktif dapat disusun teori baru lagi. Dengan demikian, proses-proses IPA merupakan proses yang berantai dan melingkar, yang bertolak dari fakta dan berakhir pada fakta baru. Secara singkat proses tersebut digambarkan pada bagan berikut
Matematika mempunyai sumbangan yang penting bagi perkembangan IPA. Matematika antara lain berperan sebagai penunjang untuk memahami gejala-gejala alam dan untuk memperhitungkan secara logis sesuatu yang tidak dapat diperoleh dari observasi dan eksperimen. Perkembangan IPA bukan hanya karena proses induksi dan deduksi tetapi juga peranan matematika. Pengetahuan yang diperoleh dengan metoda ilmiah yang disertai perhitungan matematika melahirkan IPA kuantitatif yang dipandang merupakan IPA modern.