Kemajuan ilmu pengetahuan alam yang amat pesat dalam eraglobalisasi ini, memaksa kita untuk menghadapi berbagai macam perubahanaspek kehidupan. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan upaya penguasaan dan peningkatan dalam bidang IPA. Sebagai bangsa kita perlumengembangkan dan meningkatkan sumberdaya manusia yang dimiliki.Peningkatan sumber daya manusia merupakan persyaratan mutlak yang harusdimiliki oleh setiap bangsa.salah satu wahana untuk meningkatkan kualitasSDM tersebut adalah dalam jalur pendidikan sebagai faktor penentu kemajuansuatu bangsa dalam peningkatan kualitas SDM yang dilaksanakan sebagaifaktor penentu kemajuan suatu bangsa dalam peningkatan kualitas SDM yangdilaksanakan secara terarah dan sistematis.Pendidikan yang harus dimiliki terutama yang berkaitan dengan alamsekitar dan memanfaatkan alam sebagai objek kajian yaitu pendidikan IPA.Pendidikan IPA memiliki peran penting dalam hal ini, karena semuakehidupan manusia bergantung pada alam dan IPA juga berupaya untuk dapatmembangkitkan minat manusia agar mau meningkatkan kecerdasan dan pemahamanya tentang alam beserta isinya yang penuh dengan rahasia yangtidak ada habis-habisnya.Tingkat ilmu penetahuan (sains)yang dicapai oleh suatu bangsa biasanya dipakai sebagai tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa dan Negara sangat ditentukanoleh kemampuan SDM yang dimiliki oleh suatu bangsa dan Negara dalam penguasaan. Menyadari akan pentingnya IPA, maka pendidikan IPA perlu diperkenalkan, diajarkan dan dikembangkan pada generasi muda.
IPA mempelajari fenomena alam yang faktual, baik berupa kenyataan(fakta) atau kejadian (event) dan hubungan sebab akibatnya. Ilmu pengetahuanalam sepadan dengan kata sains (science), sains sendiri artinya pengetahuan.Sains kemudian diartikan sebagai natural sains, yang diterjemahkan menjadi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Awal dari IPA dimulai pada saat manusia memperhatikan gejala-gejala, mencatatnya dan kemudian mempelajarinya. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada. Kemudian makin bertambah dengan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pemikirannya. Dengan peningkatan daya pikirannya, manusia akhirnya dapatmelakukan eksperimen untuk membuktikan dan mencari kebenaran dari suatu pengetahuan. Setelah manusia mampu memadukan kemampuan penalaran dengan eksperimen maka lahirlah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai ilmu yang mantap. Pada mulanya ilmu pengetahuan timbul di Asia, meluas ke Yunani. Kembalike Asia di Timur Tengah, baru kemudian di Eropa. Untuk memberikan gambaran tentang perkembangan ilmu pengetahuan alam berikut akan di bahas berbagai pengetahuann yang dikenal manusia dan cara berpikirnya sejak zaman kuno sampai zaman modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar